Pensiunan Polisi Lebanon Divonis Mati

BEIRUT,KOMPAS.com - Seorang pensiunan polisi Lebanon hari Kamis dijatuhi vonis hukuman mati lantaran bekerja sama dengan intelijen Israel melakukan serangan bom mobil yang mengakibatkan dua anggota kelompok militan Palestina tewas. Insiden itu terjadi pada 2006 silam.

Mahmoud Rafeh, yang tahun ini berusia genap 60, tidak menunjukkan reaksi saat hakim
membacakan kalimat vonis. Hukuman mati memang tidak lazim di Lebanon karena itu jarang dilakukan.

Rafeh memiliki kesempatan dua bulan untuk mengajukan banding.

Aksi pengeboman dengan melibatkan Rafeh ini telah menewaskan Mahmoud Majzoub, tokoh resmi senior Jihad Islam dan saudaranya. Keduanya adalah warga negara Libanon yang tinggal di Kota Sidon.

Rafeh ditangkap pada tahun 2006. Dia juga sedang diadili terkait pembunuhan dua pejabat Hizbullah pada tahun 1998 dan 2003, serta pembunuhan Jihad Jibril, putra pemimpin komandan Front Pembebasan Palestina pada tahun 2002.