Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS: Penangkapan Mullah Baradar Sukses Besar

Kompas.com - 18/02/2010, 07:02 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika Serikat menyambut gembira penangkapan komandan Taliban sebagai "sukses besar" dalam upaya bersama dengan Pakistan untuk memerangi ekstremisme. Ini setelah militer Pakistan resmi mengkonfirmasi bahwa Mullah Abdul Ghani Baradar, pemimpin level kedua setelah Mullah Mohammed Omar telah ditangkap, meski tidak dijelaskan bagaimana kronologi penangkapan itu.

"Ini merupakan keberhasilan besar bagi usaha bersama kita di sana," kata juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs.

Baradar adalah tokoh Taliban yang paling penting yang akan diambil sejak tahun 2001 ketika kekuasaan Taliban digulingkan dari pemerintahan dan ia melindungi Osama bin Laden, pemimpin Al Qaeda yang dipersalahkan dalam serangan 11 September.

Di Kabul, Richard Holbrooke, utusan khusus AS, menilai tertangkapnya Baradar sebagai perkembangan yang signifikan. Tapi, sebagaimana pejabat lainnya, Holbrooke, menolak untuk menjelaskan lebih detail bagaiman operasi penangkapan tersebut.

"Saya tidak mau berspekulasi," katanya.

"Saya tidak dalam posisi untuk berbagi. Ini masalah kecerdasan, tapi kita memuji orang-orang Pakistan untuk peran mereka dalam hal ini dan itu adalah bagian dari kerja sama di antara kami."

Para pejabat Amerika telah lama mengeluh soal kemampuan layanan mata-mata Islamabad yang gagal mengambil tindakan keras Taliban di Afganistan. Ini membangkitkan kritik publik AS, apalagi mereka telah mengucurkan miliaran dolar untuk bantuan militer dan sipil kepad Afganistan.

Analis politik Pakistan, Hasan Askari menilai penangkapan ini sangat signifikan. Ini merupakan kemunduran besar bagi Taliban. Ini akan memiliki efek moral pada mereka, sesuatu dalam mendukung baik di Amerika Serikat dan Pakistan

"Ini juga akan membantu memajukan strategi baru Presiden Obama di Afganistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com