Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Operasi Lidah, Bekas Presiden Peru Segera Balik Penjara

Kompas.com - 18/02/2010, 00:47 WIB

LIMA, KOMPAS.com - Mantan presiden Peru yang dipenjara, Alberto Fujimori akhirnya sukses menjalani operasi untuk menghapus lesi dari lidahnya, Rabu (17/2/2010).

Dokter di rumah sakit kanker Neoplasicas, menurut putranya Kenji, mengeluarkan empat sentimeter segmen lidahnya selama 40 menit. "Hasilnya sukses," katanya.

Fujimori (71), yang juga seorang warga negara Jepang, akan tetap berada di bawah pengawasan rumah sakit sampai setidaknya hari Kamis sebelum ia harus kembali ke penjara khusus di sebuah kantor polisi di selatan Lima.

Sebuah pengadilan khusus di Lima menyatakan Fujimori bersalah pada bulan April 2009 tentang kejahatan dalam kaitannya dengan kematian tentara pasukan selama masa pemerintahan 1990-2000. Dia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara.

Setelah ia dirawat di rumah sakit pada hari Selasa, kata dokter, Fujimori tidak berisiko kehilangan kemampuannya untuk berbicara walaupun memiliki kanker.

Fujimori melarikan diri ke Asia pada tahun 2000 dan mengirim fax dari sebuah hotel Tokyo mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden. Jepang dianggap sebagai Fuji sebagai warganya dan menolak untuk mengekstradisi dia.

Namun, pada tahun 2005 ia melakukan perjalanan ke Cile untuk memulai kembali karier politiknya di Peru. Dia ditangkap pada kedatangan dan diekstradisi ke Peru pada tahun 2007.

Anak tertua dari empat anak, Keiko (34), kemungkinan akan mencalonkan diri sebagai presiden Peru tahun 2011 dan, jika berhasil, dia telah bersumpah untuk mengampuni ayahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com