Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Gabungan Ambil Alih Wilayah Taliban

Kompas.com - 15/02/2010, 16:28 WIB

LASHKAR GAH, KOMPAS.com - Sebagian besar daerah Afghanistan selatan yang jadi sasaran operasi pimpinan Amerika Serikat untuk melumpuhkan Taliban  berada dalam kekuasaan pasukan gabungan. Jenderal Aminullah Patiani, komandan senior  Angkatan Darat Afghanistan dalam Operasi Mushtarak, Senin, mengatakan, sekitar 15.000 tentara yang dipimpin Marinir AS telah merebut hampir semua daerah sasaran di Marjah dan Nad Ali, Provinsi Helmand,

"Seluruh  daerah Marjah dan Nad Ali  telah direbut pasukan gabungan. Daerah-daerah itu berada dalam kekuasaan kami, hampir seluruh Nad Ali dan Marjah," katanya kepada AFP. "Taliban telah meninggalkan daerah-daerah itu, tetapi ancaman  dari IED tetap ada," katanya mengacu  pada bom rakitan yang telah ditanam di seluruh daerah itu oleh para gerilyawan yang mundur.

Mushtarak  (kebersamaan) dalam bahasa  Dari dilancarkan Sabtu subuh dengan tujuan membersihkan gerilyawan Taliban dari apa yang disebut NATO  adalah salah satu dari pangkalan-pangkalan  terakhir mereka di provinsi itu, dan menegakkan kembali kekuasaan pemerintah Afghanistan. Para pemimpin Barat  dan komandan-komandan militer  mengatakan operasi itu berlangsung dengan lancar dan tujuan-tujuan telah dicapai. Seorang juru bicara  Marinir AS  di Helmand mengatakan masih ada  perlawanan sengit di kantong-kantong  distrik Nad Ali, tempat Marjah terletak.

Tetapi seorang pejabat senior kementerian pertahanan  mengatakan  penghentian operasi Mushtarak mungkin akan diumumkan Senin. "Kami mengharapkan  penghentian operasi itu akan diumumkan hari ini,"  kata jenderal itu yang tidak bersedia namanya disebutkan kepada AFP.

Para komandan militer  mengatakan pasukan sedang membersihkan bom-bom rakitan  sementara mereka bergerak dari desa ke desa di daerah itu, yang berada dalam kekuasaan Taliban dan para pedagang narkoba  selama bertahun-tahun.

Patiani mengatakan ada korban di pihak Taliban  tetapi ia tidak bisa mengatakan berapa jumlah mereka. Operasi itu adalah pertama kali  serangan seperti itu  sejak  Presiden AS Barack Obama mengumumkan  pengiriman pasukan tambahan  30.000 tentara AS , ditambah 10.000 tentara dari NATO Desember.

Pasukan gabungan AS dan NATO berjumlah 113.000 tentara di Afghanistan untuk memerangi  gerilyawan  dan mengatakan Mushtarak  merupakan satu strategi  baru  untuk melumpuhkan gerilyawan  guna membuka jalan bagi kedaulatan Afghanistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com