Hillary Clinton: Iran Sedang Membangun Diktator Militer

DOHA, KOMPAS.com — Pemerintah Amerika Serikat yakin, Iran saat ini sedang membangun pasukan militer garda revolusi untuk menyelamatkan pemerintahan saat ini apabila situasi makin memanas, demikian dikatakan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, Senin (15/2/2010).

Berbicara dalam sesi yang disiarkan televisi dengan para siswa di Qatar, Clinton menyangkal Amerika Serikat berencana untuk menyerang Iran.

Menurut Clinton, Washington ingin berdialog dengan Teheran, tetapi tidak akan tinggal diam menyaksikan upaya Iran mengembangkan dan menjalankan program senjata nuklirnya yang membahayakan dunia.

Bahkan, Clinton membantah saat disinggung apakah Washington akan merencanakan untuk menyerang Iran.

"Tidak, kami hanya mencoba mengajak seluruh masyarakat dunia bersama-sama memperingatkan dan memberi tekanan kepada Iran melalui sanksi yang diatur oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Target kami adalah perusahaan-perusahaan yang dikendalikan oleh pasukan Garda Revolusi, yang saat ini kita percaya mengendalikan dan menggantikan pemerintah Iran," katanya.

"Ini adalah bagaimana kita melihatnya. Kita perhatikan bahwa pemerintah Iran, pemimpin, presiden, parlemen, mulai beralih dan dikuasai oleh penguasa yang bergerak menuju diktator militer. Inilah yang saat ini menjadi keprihatinan kita."