Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Terhadap Fasilitas Nuklir Iran Mengkhawatirkan

Kompas.com - 15/02/2010, 03:24 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Petinggi militer AS, yang juga pimpinan Kepala Staf Gabungan, Laksamana Mike Mullen, mengatakan pada hari Minggu, ia khawatir tentang konsekuensi dari setiap serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

"Pecahnya konflik akan menjadi besar, besar, masalah besar bagi kita semua, dan saya khawatir banyaknya konsekuensi dari serangan itu. Akan ada aksi protes di mana-mana," kata Laksamana Mullen.

Menurut dia, hal itu akan membuat mereka dalam posisi sulit. Namun demikian, Presiden AS Barack Obama telah "sangat jelas menyatakan bahwa dari sudut pandang kebijakan, Iran tidak dapat memiliki senjata nuklir."

"Kami tidak melepaskan pilihan apa pun," kata laksamana, menggunakan bahasa diplomatik untuk tentang kemungkinan diluncurkanya serangan militer.

Mullen kemarin berada di Jerusalem utnuk mengadakan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak bersama dengan asejumlah pejabat militer.

Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton juga berada di daerah pada hari Minggu mencoba untuk menghidupkan dukungan di Teluk untuk menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap Iran atas program nuklirnya.

Teheran, yang menolak tuduhan berusaha membangun bom nuklir, mengatakan pada hari Selasa telah memulai proses memproduksi 20 persen uranium yang diperkaya, dan mereka menantang ancaman sanksi dari Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com