WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika benar-benar "cuek" dengan kemarahan China atas rencana pertemuan Barack Obama dengan Dalai Lama. Kemarin, Gedung Putih malah kembali mempertegas kembali rencana pertemuan itu, seolah-olah ingin memerahkan telinga China kembali.
Menurut juru bicara kepresidenan, Robert Gibbs, Obama akan mengadakan pertemuan dengan Dalai Lama, Kamis (18/202010) depan. Amerika berpandangan bahwa bertemu Dalai Lama sama pentingnya sepeti halnya dengan kerja sama AS-Beijing dalam menekan Iran atas ambisi nuklirnya.
"Dalai Lama adalah seorang pemimpin agama yang dihormati secara internasional. Dia seorang juru bicara bagi hak-hak warga Tibet. Presiden berharap pertemuan itu bisa berjalan konstruktif," kata Gibbs.
Tahun lalu, ketika awal-awal menjadi presiden, Obama sebenarnya berkesempatan melakukan pertemuan dengan Dalai Lama. Namun melihat besarnya tekanan politik saat itu, ia tidak menemuinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.