PESHAWAR, KOMPAS.com — Laporan tentang tewasnya Mehsud muncul setelah serangkaian serangan rudal AS menghantam markas persembunyian Mehsud di wilayah barat laut Pakistan pada pertengahan Januari. Mehsud disebut-sebut tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan tersebut. Serangan AS dilakukan setelah Mehsud muncul dalam rekaman video bersama agen ganda Badan Pusat Intelijen AS (CIA) asal Jordania yang menewaskan 30 pegawai CIA pada 30 Desember 2009. Video itu memunculkan profil Mehsud. Taliban membantah Mehsud tewas. Akan tetapi, Taliban mengurungkan janji untuk membuktikan Mehsud masih hidup. Kepada kantor berita Associated Press, Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik dan seorang pejabat intelijen senior mengatakan bahwa Mehsud telah tewas. Namun, tidak satu pun yang memberikan detail kapan dan bagaimana Mehsud tewas. ”Saya memiliki informasi yang dapat dipercaya bahwa Mehsud tewas, tetapi saya tidak punya konfirmasi,” kata Rehman. Pada akhir Januari, seorang tetua suku mengatakan telah menghadiri pemakaman Mehsud di Mamuzai. Namun, sejumlah media lokal, mengutip sumber Taliban, melaporkan bahwa Mehsud tewas baru-baru ini di Multan, di tengah perjalanan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit di Karachi. Mehsud pernah dilaporkan tewas sebelumnya. Saat pendahulu Mehsud, Baitullah Mehsud, tewas pada Agustus 2009, Rehman termasuk salah satu orang yang mengklaim Mehsud tewas dalam perebutan pimpinan menggantikan Baitullah. Beberapa pekan kemudian, Mehsud bertemu sejumlah wartawan dan terekam kamera. Bahkan, dia terus memimpin serangan-serangan di seantero negeri.