Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Palestina Tusuk Tentara Israel

Kompas.com - 11/02/2010, 02:23 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Seorang polisi Palestina hari Rabu menikam dan membunuh seorang tentara Israel di utara Tepi Barat. Ini adalah kematian pertama dari kalangan tentara Israel tahun ini dalam konflik Timur Tengah.

"Prajurit ini sedang duduk di kendaraan dengan jendela terbuka ketika seorang teroris mengeluarkan pisau dan menusuknya di dada," kata seorang tentara.

Setelah ditikam, prajurit itu mencoba melawan. Namun ia kehilangan kendali atas jip yang dikendarainya.

Seorang penjaga keamanan sipil kemudian berlari guna menangkap si penyerang. Sempat terjadi bentrok namun ia akhirnya berhasil menangkap tersangka.

Militer dan pejabat keamanan Palestina mengidentifikasi penyerang sebagai Mohammed al-Khatib, seorang perwira polisi dari sebuah desa di dekat kota Tepi Barat, Jenin. Pasukan Israel kemudian menggerebek rumah Khatib "sebagai bagian dari penyelidikan."

Jip militer yang terbalik di selokan di dekat lokasi serangan itu dipenuhi darah, sebuah persimpangan utama di Tepi Barat. Prajurit, yang diidentifikasi sebagai anggota minoritas Druze Israel, meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

"IDF menganggap insiden ini sangat parah, dan akan beroperasi untuk membawa semua orang yang terlibat dalam serangan itu untuk pembalasan," kata mereka.

Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad mengutuk serangan itu. "Kami mengutuk insiden ini, yang bertentangan dengan kepentingan nasional dan upaya otoritas Palestina serta komitmen kami," katanya.

"Orang-orang kami sepakat pada perlawanan damai terhadap pemukiman yang dilakukan ISrael, katanya.

Para Dewan Yesha, wakil pemukim Yahudi, mengatakan serangan itu akibat langsung dari gerakan menuju Palestina, yang berusaha dengan cara yang menyedihkan untuk mendapatkan Abu Mazen (Presiden Palestina Mahmud Abbas) ke meja perundingan dengan meninggalkan pengendalian pasukan keamanan Palestina."

Serangan terhadap Israel di Tepi Barat telah menurun tajam dalam beberapa tahun terakhir, dengan melihat angka terendah sejak awal intifadhah Palestina kedua tahun lalu. Sebagian pihak telah berpikir meningkatkan hubungan yang efektif antara pasukan Palestina dan operasi militer Israel di wilayah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com