Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Berharap Soros Pengaruhi Investor

Kompas.com - 10/02/2010, 15:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono berharap pendiri Open Society Institute, George Soros, dapat mendorong investor menanamkan modalnya di Indonesia.

"Wapres berharap pandangan Soros masih dapat berpengaruh di mata investor, walau Soros tidak lagi aktif di bidang investasi," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat, di Jakarta, Rabu (10/2/2010).

Saat menerima Soros, Wapres Boediono memaparkan kondisi ekonomi dan finansial nasional Indonesia. "Soros ingin mengetahui situasi ekonomi Indonesia karena Indonesia dianggap potensial untuk investasi. Indonesia dinilai Soros masuk radar investasi. Soros menjelaskan, ada minat besar untuk investasi di Indonesia," ungkap Yopie.

Meski begitu, lanjut dia, tidak ada diskusi yang substantif antara keduanya menyangkut kondisi ekonomi dan finansial Indonesia saat ini.

Selain dikenal sebagai pendiri Open Society Institute dan filantropis, Soros dikenal juga sebagai spekulan.

Pada 1982, dalam waktu singkat Soros berhasil meraup keuntungan 1,2 miliar dollar AS dalam perdagangan mata uang poundsterling, hingga mendapat julukan "Pria yang Menghancurkan Poundsterling (The Man Who Broke the Pound)".

Soros juga dianggap bertanggung jawab terhadap krisis yang melanda Asia termasuk Indonesia pada 1997.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com