Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama: Dunia Bergerak Cepat untuk Sanksi Iran

Kompas.com - 10/02/2010, 02:12 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama mengatakan masyarakat internasional sudah bergerak "cukup cepat" untuk memberlakukan sanksi baru terhadap Iran setelah Teheran memulai pengayaan uranium ke tingkat lebih tinggi.

Pemimpin AS itu memandang bahwa situasi kekinian itu ibarat sebuah permainan catur diplomatik di mana akan menguji sejauh mana ketangguhan Republik Islam itu terhadap sanksi yang akan diberikan. Ia memuji respons Rusia yang tegas, namun di sisi lain justru China memberi ketidakpastian.

Saat ditanya dalam sebuah penampilannya di Gedung Putih kemarin, seberapa cepat enam negara besar dunia akan bergerak untuk menguatkan sanksi terhadap rezim Iran, Obama menjawab bahwa hal itu sudah cukup cepat.

"Meskipun mereka bersikukuh bahwa tenaga nuklir hanya untuk penggunaan sipil, sebenarnya mereka tengah mengejar suatu target yang akan menyebabkan terjadinya peningkatan persenjataan (nuklir) yang tidak dapat diterima oleh masyarakat internasional."

Para ahli mengatakan bahwa setelah Iran memperkaya uranium sampai 20 persen, hal itu dapat melanjutkan ke 93 persen yang diperlukan untuk memproduksi senjata nuklir .

Oleh karena itulah, kata Obama, dunia harus siap untuk menekan Iran agar mengubah arah, bahkan jika pintu masih terbuka untuk kembali melakukan negosiasi.

"Apa yang kami lakukan selama beberapa minggu ini adalah menentukan sebuah sanksi yang akan menunjukkan kepada mereka bagaimana mereka nantinya akan terisolasi dari masyarakat internasional secara keseluruhan," kata Obama.

Obama yakin, semu anegara, termasuk China akan mendukung langkah ini. "Kami yakin sekarang masyarakat internasional bersatu untuk menghadapi kenakalan Iran ini," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com