Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Bunuh Diri Tewaskan 41 Orang

Kompas.com - 01/02/2010, 19:07 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com - Seorang perempuan pengebom bunuh diri  meledakkan bom yang dibawanya  di antara para peziarah Syiah  di pinggiran ibu kota Irak, Baghdad, Senin (1/2/2010). Insiden itu menewaskan paling tidak 41 orang, kata pasukan keamanan.
    
Irak sedang berusaha meninggalkan tahun-tahun serangan bom-bom, pembunuhan dan pembunuhan sektarian sementara melakukan tindakan untuk mempertahankan keamanan yang telah dicapai dalam dua tahun belakangan ini dan  mengubah  sektor minyak yang memberikan Irak hampir seluruh pendapatannya.
     
Serangan bom itu terjadi ketika ribuan peziarah warga Syiah  membanjiri jalan-jalan untuk memulai satu perjalanan ke kota Karbala, 80km barat daya Baghdad, untuk menghadiri acara Arbain.
     
Satu sumber Kementerian dalam Negeri  dan seorang pejabat polisi  mengatakan 41 orang  tewas dan 106 lainnya cedera dalam apa yang mereka katakan satu serangan terhadap sebuah tenda para peziarah  tempat para peziarah  diberi makanan dan minuman.
     
Kantor juru bicara keamanan Baghdad  Mayjen Qassim al Moussawi mengatakan serangan itu terjadi pada satu kelompok masa dan  19 orang tewas dan 80 lainnya cedera.
     
Serangan itu terjadi ketika negara itu akan menghadapi pemilu Maret mendatang  pada saat pemerintah Perdana Menteri Nuri al Mailiki  diperkirakan akan berbicara tentang keamanan yang membaik dan mengumumkan  serangkaian perjanjian minyak yang mungkin Irak melompat menjadi tiga pengekspor penting  minyak mentah. Kini Irak menduduki produser terbesar ke-11.
   
Serangan-serangan yang lebih banyak mungkin akan terjadi pada periode Arbain  dan sebelum  pemilu karena kelompok-kelompok garis keras Sunni diperkirakan akan berusaha menganggu  pemerintah Syiah yang dipimpin Maliki.
     
Jutaan warga Syiah  dari Irak, Iran, Bahrain dan negara-negara lain telah menghadapi ancaman serangan-serangan bom bunuh diri sejak invasi pimpinan AS  yang menggulingkan Presiden Saddam Hussein akan mengunjungi tempat-tempat suci Syiah.
     
Upacara Arbain  menandakan 40 hari berkabung bagi  Hussein cucu laki-laki  Nabi Muhammad  yang tewas dalam pertempuran  abad ketujuh  di Karbala. Ratusan ribu  peziarah , dengan memukul kepala mereka dan dada  mereka dalam ritual  itu  memenuhi kota tersebut untuk mengikuti upacara itu. Puluhan ribu tentara dan polisi telah dikerahkan untuk melindungi para jemaah dan juga di sekitar  masjid Imam Hussein  di Karbala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com