YERUSALEM, KOMPAS.com - Sebuah laporan terbaru Kementerian Luar Negeri Israel menuduh Perdana Menteri Turki mengobarkan sikap anti-Semitisme dengan kritiknya terhadap Israel.
Seorang pejabat Israel, Selasa, mengatakan laporan tujuh halaman itu menuduh Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan telah menyulut opini publik Turki untuk melawan Israel. Erdogan telah berulang-ulang menyatakan bahwa Israel melakukan kejahatan perang dalam serangan di Gaza pada musim dingin tahun lalu.
Pejabat itu tidak mau disebut namanya karena laporan itu, katanya, sangat rahasia. Dia mengakui, Wakil Menteri Luar Negeri Israel, Danny Ayalon, secara serius telah menghina Duta Besar Turki untuk Israel beberapa waktu lalu. Itu terjadi ketika Ayalon memanggil Dubes itu untuk menyampaikan protes resmi atas acara televisi Turki yang dinilai menghina agen itelijen Israel.
Ayalon sengaja melakukan hal itu untuk membuat terang bahwa tindakan pemimpin Turki itu telah mencapai batas kesabaran pemerintah Israel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.