Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Baru Kembali Terbuka untuk Tibet dan China

Kompas.com - 25/01/2010, 20:58 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Utusan utama dari Dalai Lama akan tiba di China, Selasa (26/1/2010), untuk melakukan perundingan, menurut sebuah pernyataan dari pemerintah pengasingan Tibet. Sebuah upaya terbaru untuk menghidupkan kembali dialog yang macet sejak 2008.
   
Para utusan itu, Lodi Gyaltsen Gyari dan Kelsang Gyaltsen, akan didampingi oleh tiga pejabat Tibet yang lain, menurut pernyataan yang dikeluarkan Senin itu. Kedua belah pihak telah melakukan delapan kali pertemuan sejak 2002, namun sedikit perkembangan yang telah dicapai. Putaran terakhir yang dilakukan pada Juli 2008 berakhir perseteruan.
   
Potensi ketidakstabilan sosial Tibet membuatnya menjadi risiko bagi para investor di China, dan kawasan kunci bagi penilaian pemerintah asing atas perdamaian di negara itu, kata pengamat. "Perundingan dapat menjadi momentum bagi upaya untuk menyelesaikan masalah dan juga membantu menunjukkan kepada dunia bahwa mereka mengalami kemajuan," kata Bhaskar Roy, seorang pakar dari New Delhi yang tinggal di China.
   
Sekalipun menawarkan melakukan perundingan, China menuduh pemimpin spiritual Tibet di pengasingan, yang meninggalkan Tibet setelah gagal melawan komunis pada 1959, memanipulasi opini dan pemerintahan di barat. China telah menyalahkan "keterlibatan" Dalai Lama pada kerusuhan mematikan di Lhasa dan kawasan lain di Tibet pada 2008.
   
Dalai Lama mengatakan bahwa dia melakukan kampanye bagi otonomi yang berarti untuk kawasan strategis di perbatasan Himalaya itu. Namun China, yang mengatakan mengirimkan pasukan ke Tibet pada 1950 untuk membebaskan kawasan itu dari perbudakan, mengatakan dia menginginkan kemerdekaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com