SURABAYA, KOMPAS.com - Tujuh orang asing yang menghuni Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya berhasil melarikan Selasa subuh (19/1/2010). Kejadian itu dikarenakan keterbatasan sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM).
Ketua Bidang Intelijen Penindakan dan Sistem Informasi Keimigrasian (inteldak & Sisinfokim) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur Wiratsongko Utaryo mengemukakan, fasilitas Rudenim Surabaya di Perak sangat terbatas.
Selain tidak memadai untuk menampung deteni karena bangunan itu semula hanya untuk kantor, petugas yang menjaga hanya dua orang. Mereka jaga bergantian tiap minggu, sehari 24 jam mengamankan Dudenim yang menampung maksimal 15 orang ini. "Tidak mungkin mengandalkan mereka saja," paparnya.
Sementara pembangunan Rudenim Surabaya di Desa Raci Pasuruan masih terbengkalai. Tidak adanya anggaran untuk bangunan berkapasitas 100 orang itu menyebabkan penampungan hanya terbatas di Rudenim Perak Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.