Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana dan Markas PBB di Haiti Rusak Parah akibat Gempa

Kompas.com - 13/01/2010, 11:52 WIB

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com — Gempa dahsyat yang mengguncang Haiti, Selasa (12/1/2010) atau Rabu dini hari WIB, menyebabkan sebuah rumah sakit, Istana Nasional Haiti, Markas PBB, dan sejumlah gedung lain runtuh. Ribuan orang diperkirakan tewas atau terperangkap dalam reruntuhan bangunan.

Sejauh ini belum ada laporan resmi dari Pemerintah Haiti tentang jumlah korban tewas. Kerusakan yang begitu hebat, termasuk pada jaringan telekomunikasi, menyebakan informasi dari Haiti tentang dampak gempa yang disusul tsunami itu tidak segera diperoleh.

Sejumlah pejabat Amerika Serikat melaporkan, mayat-mayat terdapat di jalan-jalan dan seorang petugas bantuan melukiskan bahwa telah terjadi sebuah bencana total dan kekacauan.

Kantor PBB di New York, AS, mengeluarkan pernyataan bahwa markas lembaga itu di Port-au-Prince, ibu kota Haiti, termasuk yang rusak parah. "Nasib banyak staf PBB belum diketahui," demikian sebuah pernyataan yang dikeluarkan PBB di New York. Misi PBB di Haiti, dikenal sebagai Misi Stabilisasi PBB (MINUSTAH), dibentuk pada 1 Juni 2004 oleh Dewan Keamanan PBB.

Gempa dengan kekuatan 7,0 skala Richter (SK) yang terjadi Selasa pukul 17.53 waktu setempat atau Rabu pukul 03.53 WIB segara diikuti oleh tsunami dan dua gempa susulan, masing-masing berkekuatan 5,9 SK dan 5,5 SK. Gempa tersebut merupakan gempa paling kuat yang pernah mengguncang Haiti dalam waktu lebih dari 200 tahun terakhir. Berdasarkan data Geological Survey AS (USGS), pusat gempat berada 15 kilometer di sebelah barat daya Port-au-Prince dan 8 kilometer dari permukaan tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com