Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Diperkirakan Tewas dalam Gempa Bumi Haiti

Kompas.com - 13/01/2010, 09:22 WIB

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com - Gempa bumi terbesar yang tercatat pernah mengguncang Haiti, Selasa (12/1/2010), merubuhkan sebuah rumah sakit. Sejumlah orang berteriak memohon pertolongan dari reruntuhan bangunan rumah sakit.

Sejumlah fasilitas komunikasi dan listrik lumpuh sehingga sulit bagi para wartawan terutama wartawan asing atau dari luar lokasi gempa untuk mengetahui secara pasti kerusakan materi dan korban jiwa di lokasi bencana.

"Ribuan orang tewas," menurut seorang juru bicara Badan Pemulihan Kemanusiaan Katolik di Port-au-Prince dalam keterangan melalui telepon terhadap koleganya di AS. "Ia melaporkan kekacauan dan bencana besar di sekitar Port-au- Prince yang diselimuti oleh awan abu," kata Fajardo dari Badan Pemulihan Kemanusiaan Katolik di Maryland soal keterangan yang didapatnya dari lokasi bencana. Sementara sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pemerintah Haiti tentang jumlah korban jiwa.

Menurut keterangan U.S. Geological Survey, guncangan awal gempa berkekuatan 7 skala Richter dan berpusat sekitar 10 kilometer barat Port-au-Prince. Gempa yang berkedalaman 8 kilometer ini tercatat sebagai bencana gempa besar pertama yang menguncang Port-au-Prince sejak gempa berkekuatan 6,7 skala Richter mengguncang wilayah ini pada 1948.

Haiti yang berpenduduk 9 juta jiwa, sebagian besar dari kalangan penduduk ekonomi lemah, belakangan dihadapkan pada keguncangan politik.  Sebagian besar bangunan di negara ini tidak memenuhi standar keamanan untuk mengantisipasi kemungkinan guncangan gempa bumi. Pada November 2008, sebuah bangunan sekolah di Petionville, roboh karena 60 persen dari bahan bangunan sekolah tersebut tidak layak pakai.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com