KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Pihak berwajib Malaysia menyatakan bahwa telah terjadi pengeboman gereja keempat di Malaysia di tengah persengketaan penggunaan kata "Allah" bagi umat non-Muslim di negara tersebut.
Uskup Philip Loke menyatakan bahwa dua bom diduga telah dilemparkan ke Gereja Lutheran Good Shepherd yang digembalainya pada Sabtu (9/1/2010) dini hari, tetapi meleset dari jendela sehingga hanya mengenai tembok. Jemaat gerejanya menemukan dua bekas bakaran pada tembok luar gereja itu pada tengah hari, dan juga ditemukan pecahan gelas di lantai. Ia mengatakan bahwa selain kedua bekas itu, gerejanya di daerah Petaling Jaya tidak mengalami kerusakan.
Insiden ini terjadi sehari setelah tiga gereja lain telah diserang juga dengan bom api. Kemarahan umat Muslim disulut oleh putusan pengadilan tanggal 31 Desember 2009 yang menentang larangan pemerintah bagi umat Katolik Roma untuk menggunakan kata "Allah" untuk Tuhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.