Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pertukaran Tawanan, Israel Tidak Beri Kelonggaran

Kompas.com - 08/01/2010, 17:49 WIB

YERUSALEM, KOMPAS.com - Israel tidak akan memberikan kelonggaran lagi kepada Hamas dalam perundingan pertukaran ratusan tahanan  Palestina  dengan seorang tentara Isreal, Gilad Shalit, yang ditangkap di Gaza tahun 2006.

Media Israel, Jumat, melaporkan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah meminta kepada perundingnya untuk menegaskan bahwa negara yang tidak mundur dari sikapnya, yaitu sejumlah tahanan yang dituntut bebas oleh Hamas tidak akan dibebaskan. Ia juga  menegaskan sejumlah tahanan tidak dapat dibebaskan di Tepi Barat karena ini akan membahayakan  keamanan mereka.

"Netanyahu mengirim satu isyarat jelas kepada Hamas: usulan yang  telah dikirim  Israel kepada Hamas  melalui penengah Jerman itu adalah yang terakhir. Israel tidak akan merundingkan tentang rincian perjanjian itu," kata surat kabar Maariv yang mengutip pernyataan seorang pejabat senior yang tidak disebutkan namanya.

Kedua pihak  tetap tidak bersedia untuk mengemukakan tentang perundingan-perundingan tidak langsung itu, tetapi Hamas mengusahakan pembebasan ratusan tahanan termasuk sejumlah  gerilyawan penting yang dihukum karena  terlibat pembunuhan  terhadap warga Israel dalam sejumlah serangan.

Shalit, kini berusia 23 tahun, ditangkap kelompok Hamas dan gerilyawan dari dua kelompok lainnya dalam serangan lintas perbatasan di Jalur Gaza Juni 2006.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com