Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Salju Lebat Lumpuhkan Beijing

Kompas.com - 04/01/2010, 03:23 WIB

Beijing, Minggu - Lebih dari 90 persen penerbangan dibatalkan atau ditunda dan ribuan calon penumpang telantar di Bandara Internasional Beijing, Minggu (3/1), akibat hujan salju lebat. Jalan-jalan kota yang biasanya sibuk menjadi sangat lengang karena tumpukan salju hingga setebal 7 sentimeter.

China bagian utara diterpa hujan salju lebat dan cuaca dingin dengan suhu mencapai minus 16 derajat celsius. Menurut harian Beijing Youth Daily, suhu itu merupakan yang terendah di Beijing dalam 40 tahun.

Ruas-ruas jalan tol ke luar Beijing dan Tianjin, begitu juga jalan-jalan di sekitar wilayah Hebei, Shanxi, dan Mongolia Dalam ditutup karena diselimuti salju. Bandara di kota Tianjin, Hohhot, dan Dalian ditutup total.

Terakhir kali China diterpa hujan salju lebat pada November 2009 menyebabkan melonjaknya harga bahan pangan akibat terlambatnya pasokan. Inflasi naik pada bulan itu. Dikhawatirkan, hujan salju lebat kali ini juga akan memicu inflasi seperti sebelumnya.

Badai salju diperkirakan masih akan menerpa Beijing hingga dua hari ke depan. Cuaca buruk akan memengaruhi sebagian besar wilayah utara dan timur laut China dengan suhu di bawah nol selama pekan pertama tahun 2010.

Selama beberapa tahun terakhir, Beijing hanya mengalami sedikit salju saat musim dingin. Provinsi Sichuan, Yunnan, dan Chongqing di wilayah barat laut China diperkirakan mengalami kabut tebal.

Untuk melancarkan arus lalu lintas, pemerintah kota Beijing mengerahkan hampir 200 kendaraan pembersih salju. Peringatan badai salju ditingkatkan dari biru menjadi kuning.

”Peringatan kuning artinya hujan salju akan lebih lebat,” kata Kepala Badan Meteorologi Beijing Guo Hu seperti dikutip kantor berita Xinhua.

Para petugas berbekal sekop berupaya membersihkan jalanan, trotoar, dan jalur sepeda dari salju. ”Salju turun secepat kami membersihkannya,” kata Zhao Ning, salah seorang petugas.

Biro Pendidikan Beijing juga memerintahkan agar sekolah dasar dan menengah ditutup, Senin ini. (ap/afp/reuters/fro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com