Kartunis Denmark Nyaris Dibunuh

Kopenhagen, Sabtu - Seorang lelaki asal Somalia hari Sabtu (2/1) dijaga ketat aparat keamanan di sebuah rumah sakit Denmark setelah polisi menggagalkan upayanya membunuh kartunis Denmark yang menyentak dunia Muslim dengan kartun Nabi Muhammad SAW.

Menurut Jakob Scharf, kepala intelijen Denmark, lelaki berusia 28 tahun yang diduga mempunyai kaitan dengan jaringan Al Qaeda dari grup Al-Shabab itu kedapatan berupaya memecahkan jendela dan memasuki rumah Kurt Westergaard—sang kartunis—di Aarhus, Denmark, Jumat (1/1) malam. Lelaki Somalia tersebut membawa kapak dan pisau.

Artis Denmark berusia 75 tahun, yang memang pernah menerima ancaman mati lantaran kartunnya yang dinilai melecehkan itu, sempat menekan alarm bahaya dan mengamankan diri dengan cucu perempuannya yang masih berumur lima tahun di sebuah ruang persembunyian yang ia buat khusus untuk itu.

Para petugas keamanan tiba di tempat dua menit kemudian dan mencoba mencokok si penyerang, yang sempat mengacungkan kapaknya ke petugas polisi. Demikian menurut Preben Nielsen dari Kepolisian Aarhus. Petugas polisi itu kemudian menembak lutut dan tangan si pelaku.

Nama si pelaku tidak diungkapkan oleh aparat keamanan, sesuai dengan peraturan yang berlaku di Denmark. Menurut Nielsen, si pelaku memang dalam keadaan cedera serius, tetapi diperkirakan cedera tersebut tak akan membahayakan jiwanya.

Menurut Jakob Scharf, lelaki Somalia tersebut akan dihadapkan ke pengadilan Aarhus dengan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap diri Westergaard dan seorang polisi Denmark.

”Tersangka pelaku, menurut informasi intelijen, memiliki kaitan erat dengan kelompok teroris Somalia, Al-Shabab dan bahkan juga memiliki jalinan dengan sejumlah pemimpin Al Qaeda di Afrika Timur,” kata Scharf.

Lelaki Somalia itu pernah dikabulkan permohonan suakanya di Denmark dan mengantongi izin tinggal di negeri ini.

Sebuah organisasi payung yang menaungi organisasi Muslim moderat di Denmark mengecam serangan tersebut.

”Persatuan kaum Muslim Denmark benar-benar menjauhkan diri dari upaya serangan atau aksi-aksi ekstrem lain yang menjurus ke perbuatan seperti itu,” ungkap mereka dalam pernyataannya.

Pada tahun 2008 polisi Denmark juga pernah menahan dua warga Tunisia yang diduga merencanakan pembunuhan atas diri Westergaard. (AFP/AP/sha)