Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lily Wahid: Tak ada Muktamar PKB

Kompas.com - 02/01/2010, 17:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Lily Wahid, adik kandung almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, membantah akan ada muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kubu Gus Dur, menyusul wafatnya tokoh pendiri partai itu.

Ia juga membantah kalau Gus Dur memberikan wasiat kepada Muhaimin Iskandar  untuk terus memimpin PKB. Yang ada, kata Lily wahid, Gus Dur setuju ada rekonsiliasi, menghimpun semua kekuatan PKB yang terbelah selama ini.

Dalam perbincangan khusus dengan Persda Network, Sabtu (2/1/2010) Lily mengaku sakit hati dengan Muhaimin Iskandar karena sudah memecatnya sebagai salah seorang anggota Dewan Syuro DPP PKB.

"Semuanya mengada-ada kalau dikatakan ada wasiat. Muhaimin mengada-ada, Yenny juga. Yang ada, Gus Dur setuju rekonsiliasi. Memang, sebelum beliau pergi, Gus Dur sangat ingin PKB itu dikembalikan kepadanya. Nah,  kemudian salah satu keinginan saya itu adalah rekonsiliasi sebelum Gus Dur meninggal yang saya wujudkan dengan membawa KH Azis Mansyur ke Gus Dur saat masih di rumah sakit ," Lily menjelaskan.

Pertemuan Gus Dur dengan KH Azis Mansyur itu sangat cair. Lily yang mengaku menyaksikan pertemuan itu kemudian menyatakan bahwa Gus Dur banyak bercerita dengan KH Azis Mansyur. Kemudian, Gus Dur memanggil Ali Misbach, salah satu anggota Dewan Syuro PKB Gus Dur.

Gus Dur kemudian mengatakan, "ya dilanjutkan saja kalau memang mau ada rekonsiliasi". 

"Kedatangan saya dengan KH Azis Mansyur kepada Gus Dur memang menginginkan adanya rekonsiliasi di internal PKB. Nah, ketika itu posisi Gus Dur sedang sakit, jadi kalau sekarang ada berita simpang siur mengaku saling mendapatkan wasiat, saya nggak percaya. Saat-saat terakhir, beliau sudah tidak memperdulikan itu, karena sudah sibuk dengan sakitnya. Saya menyaksikan seminggu terakhir saat-saat jelang Gus Dur wafat," papar  Lily. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Nasional
Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Nasional
MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

Nasional
Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Nasional
Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Nasional
Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Nasional
Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Nasional
Menkominfo Klaim Situasi Media Sosial Usai Pemilu 2024 Lebih Baik ketimbang 2019

Menkominfo Klaim Situasi Media Sosial Usai Pemilu 2024 Lebih Baik ketimbang 2019

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com