Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Skandal, Seorang Menteri Thailand Mundur

Kompas.com - 29/12/2009, 15:15 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com — Menteri Kesehatan Thailand Witthaya Kaewparadai mengundurkan diri, Selasa (29/12/2009), setelah diketahui terlibat dalam skandal korupsi dana kesehatan yang merupakan bagian dari paket stimulus pemerintah senilai 43 miliar dollar AS.

Ini merupakan pengunduran diri menteri yang ketiga di Thailand sejak pemerintah yang sekarang mulai berkerja tahun lalu. Kasus ini juga merupakan pukulan paling akhir bagi Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva yang tengah menghadapi peningkatan tekanan untuk membubarkan parlemen dan desakan penyelenggaran pemilu.

Pengunduran Kaewparadai, seorang anggota Partai Demokrat yang sedang berkuasa, bisa jadi akan menyebabkan terjadinya reshuffle kabinet. Skandal itu juga bisa saja menggoyahkan koalisi dukungan militer yang rapuh karena ketidakkompakan dan perebutan kekuasan internal.

Witthaya turun setelah sebuah penyelidikan menemukan bahwa dia lalai dalam penanganan selama tiga tahun proyek pengadaan barang senilai 2,7 miliar dollar. "Saya ingin menunjukkan tanggung kepada publik," kata Witthaya saat mengumumkan keputusannya.

Panel yang melakukan investigasi merekomendasikan, Witthaya dan wakilnya, Manit Nopamornbodi, harus didisiplinkan karena mendukung rencana kementerian untuk membangun fasilitas-fasilitas dan membeli peralatan kesehatan yang tidak perlu dan diharga sangat tinggi. Komite itu mengatakan, sembilan pejabat lain juga terkait dalam skandal dana program stimulus, yang dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi, tetapi juga dilihat sebagai langkah populis untuk mendorong popularitas pemerintah.

Perdana Menteri Abhisit diharapakan bisa meneruskan temuan itu kepada Komisi Antikorupsi Nasional untuk ditindaklanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com