Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peziarah Memadati Bethlehem pada Malam Natal

Kompas.com - 25/12/2009, 01:47 WIB

BETHLEHEM, KOMPAS.com - Ribuan umat Kristiani memadati Bethlehem dalam cuaca yang hangat Kamis malam, sebelum merayakan misa Malam Natal di gereja Nativity, tempat yang secara tradisional diyakini sebagai lokasi kelahiran Yesus.

Jika di Amerika Utara dan Eropa orang tengah menghadapi musim dingin yang beku, pengunjung Bethlehem menikmati jus buah di Manger Square (Lapangan Palungan) dan melepas baju hangat dalam cuaca yang nyaman. Peniup bagpipe memainkan lagu-lagu Natal bagi sekitar 15 ribu pengujung yang memadati lapangan batu di seberang Pintu Kerendahan Hati (Door of Humility), di situ para peziarah harus merunduk agar dapat memasuki Gereja Segala Bangsa, yang dibangun di atas titik yang diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus.

"Suhu sekitar 20 derejat Celcius dan sedikit sulit mendapatkan sensasi Natal yang biasa saya alami." kata Phillip Well (22 tahun) dari Jerman. Beberapa turis terpesona dengan pemadangan yang ada. "Saya tidak terbiasa menyaksikan marching band dan tentara melakukan festival Natal. Namun itu sangat menarik," kata Vijey Raghavan (40 tahun) dari San Francisco, California.

Turis yang datang ke Bethlehem meningkat tajam dalam beberap tahun terakhir, setelah mengalami penurunan drastis selama masa intifada yang muncul tahun 2000. Hotel-hotel berharap bisa kenaikan tingkat hunian 60 hingga 70 persen tahun ini. Namun tetap saja banyak orang lokal mengatakan, pembangunan daerah itu terhambat oleh elaborasi pengaturan keamanan yang dilakukan Israel, termasuk tembok setinggi delapan meter seputar Bethlehem dan Yerusalem, untuk mencegah serangan orang-orang Palestina. Pengunjung dan orang lokal tidak mungkin melewatkan pandangan mereka dari tembok itu tetapi mereka tidak membiarkannya dapat meruntuhkan semangat Natal.

"Rasanya aman, cuacanya hangat. Ini adalah saat-saat yang membahagiakan. Adalah baik bagi pengujung untuk melihat hal-hal yang baik," kata seorang penduduk Bethlehem, Reem Mohammad, yang berusia 16 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com