Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Klasik dan Caatatan Sejarah

Kompas.com - 24/12/2009, 04:18 WIB

Pada tanggal 24-27 Desember 2009 di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, diselenggarakan 3rd Otoblitz International Classic Car Show 2009. Beragam mobil klasik dipajang di sana.

Pameran mobil klasik yang kali ini bertema ”Unveiling, The Classic Spirit (Mengungkap, Semangat Masa Lalu)” itu digagas WAW Production, yang kembali bekerja sama dengan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), Ikatan Motor Indonesia (IMI), agen tunggal pemegang merek mobil di Indonesia, dan puluhan kolektor.

Pameran mobil klasik selalu menarik perhatian banyak orang. Bukan hanya dari mobil-mobil klasik yang dipajang di sana, melainkan juga karena setiap mobil yang dipajang menyimpan semangat dari zamannya dan mempunyai kisahnya sendiri-sendiri.

Contohnya adalah Ford Model A (1928). Mobil itu mengingatkan orang pada Ford Model A yang digunakan KE Schütt, pembalap perkebunan, dari Batavia (Jakarta) ke Soerabaja (Surabaya) pada tanggal 6-7 Februari 1929. Dengan Ford Model A yang bernomor polisi D880 itu, KE Schütt menempuh rute Batavia-Soerabaja sejauh 846 kilometer dalam waktu 11 jam 26 menit.

Itu hanyalah satu contoh. Cerita tentang Ford Model A itu dapat ditemui dalam buku Krèta Sètan (”de duivelswagen”) karya FF Habnit yang diterbitkan pada tahun 1977.

Bukan hanya itu, melihat Ford Model A 1928 dalam kondisi sebagus itu menjadikan tidak sulit membayangkan kehidupan pada tahun 1929 ketika Ford Model A masih mudah ditemui melaju di ruas-ruas jalan di Pulau Jawa, terutama di Jalan Pos yang dibangun Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels (1808-1811) dari Anyer sampai Panarukan.

Tentunya, mobil-mobil klasik yang lain demikian juga. Setiap orang dapat menggali cerita-cerita tentang mobil-mobil tersebut dan zaman pada waktu mobil itu beredar. (jl)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com