Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Larang Warga Asing Berkunjung

Kompas.com - 16/12/2009, 14:45 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara (Korut) berencana, untuk sementara, melarang warga asing memasuki negara itu. Surat kabar Korea Selatan (Korsel) Chosun Ilbo, yang mengutip sumber-sumber di China, Rabu, melaporkan, larangan itu akan berlaku 20 Desember 2009 sampai awal Februari 2010.

Tidak jelas apakah semua pengunjung asing akan dilarang atau hanya mereka yang melintasi perbatasan China melalui jalan darat. Sebuah sumber mengemukakan kepada surat kabar itu, kantor bea cukai di sepanjang perbatasan itu biasanya tutup pada hari-hari libur  sekitar Tahun Baru tetapi lamanya larangan itu tidak biasa terjadi. Chosun memberitakan, sejumlah ahli memperkirakan tindakan keamanan yang sangat ketat itu diberlakukan sebelum kunjungan lintas perbatasan pemimpin Korut, Kim Jong I, ke China. Kim dikenal lebih senang  bepergian menggunakan kereta api ketimbang pesawat.

Para pengamat lain menduga, penutupan itu bertujuan untuk mungkinkan kerusuhan, yang dipicu oleh revaluasi mata uang yang mengejutkan rakyat baru-baru ini, mereda.

Selasa, menteri keamanan Korut Ju Sang Song memulai kunjungan ke China. Chosun mengatakan Ju mungkin akan berusaha meminta bantuan Beijing untuk menghentikan kemarahan rakyat atas perubahan mata uang itu.

Kementerian Unifikasi Korsel mengatakan pihaknya tidak dapat mengkonfirmasi perpanjangan penutupan perbatasan itu. Kantor-kantor bea cukai biasanya ditutup sekitar hari-hari libur Tahun Baru karena perdagangan sepi. "Kami perlu menunggu dan melihat apakah situasi seperti biasa dan larangan sementara terhadap para warga asing, atau larangan biasa yang lebih diperpanjang untuk berbagai alasan lain," kata juru bicara Lee Jong Joo.

Badan Intelijen Nasional Korsel menolak memberi komentar. Kelompok sosial Good Friends yang punya kontak dengan Korut, mengatakan pihaknya tidak tahu soal perpanjangan masa penutupan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com