Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Qaeda Ada di Balik Pengeboman Baghdad

Kompas.com - 10/12/2009, 15:39 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com — Kelompok militan Negara Islam Irak yang terkait dengan Al Qaeda bertanggung jawab atas pengeboman di Baghdad, Selasa (10/12/2009), yang menewaskan 112 orang.

Kelompok itu memberikan sebuah pernyataan, Rabu, dalam sebuah website yang dipantau SITE, sebuah kelompok yang berbasis di AS yang memonitor website semacan itu.

Serangan dua hari lalu itu melukai 425 orang ketika empat bom mobil meluluhlantakan Irak. Pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan, sebanyak 77 orang tewas. Namun, sumber di kepolisian mengatakan bahwa 112 orang tewas.

Kelompok Negara Islam Irak mengatakan, mereka memang menyasar Gedung Kementerian Perburuhan dan Keuangan serta Gedung Pengadilan dalam serangan gelombang ketiga itu. Namun, kebenaran mengenai klaim itu tidak dapat diverifikasi.

Kelompok yang sama sebelumnya menyatakan bertanggung jawab terhadap bom bunuh diri kembar pada 25 Oktober di Gedung Kementerian Kehakiman dan Kantor Gubernur Baghdad. Bom itu menewaskan 155 orang. Adapun dua bom lain pada 19 Agustus menewaskan 95 orang di dua kantor kementerian lainnya. Kelompok itu mengatakan akan terus melancarkan serangan hingga hukum syariah ditegakkan.

Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki, Rabu, mengutuk peristiwa tersebut dan menyebutnya sebagai "pengeboman dukungan asing". Jihad al-Jabiri, Kepala Departemen Persenjataan Kementerian Dalam Negeri, mengatakan bahwa para militan itu terkait dengan Al Qaeda atau Partai Baath Saddam Hussien yang dilarang di Irak, tetapi didukung oleh Suriah, Arab Saudi, dan sejumlah negara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com