Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seratusan Pria Bersenjata Culik 30 Orang di Filipina Selatan

Kompas.com - 23/11/2009, 16:38 WIB

MANILA, KOMPAS.com — Sekitar 100 orang pria bersenjata, diyakini pengikut seorang politisi lokal, menculik 30 orang di Filipina Selatan, Senin. Penculikan itu diduga bermotif untuk mencegah seorang saingan mengikuti nominasi dalam pemilu yang akan datang.

Kolonel Jonathan Ponce, juru bicara tentara, kepada wartawan mengatakan, seorang perempuan yang berencana mendaftarkan suaminya sebagai calon gubernur provinsi, dua orang pengacara, dan sejumlah wartawan lokal termasuk di antara para korban penculikan di sebuah pegunungan di Provinsi Maguindanao di selatan Pulau Mindanao. "Kami mengirim tentara ke area itu untuk meredakan ketegangan politik di sana," kata Ponce. "Misi kami untuk membebaskan orang-orang itu dan mencegah eskalasi kekerasan antara dua politisi itu," katanya.

Proses pemilihan untuk pemilu nasional pada Mei 2010 dimulai minggu lalu dengan tahapan pendaftaran 8.000 posisi nasional dan lokal. Masa kampanye dimulai pada Februari tahun depan bagi calon presiden, wakil presiden, dan 12 anggota Kongres. Untuk mereka yang mengincar posisi lokal dan sekitar 300 kursi di DPRD, kampanye dimulai akhir Maret. Pemilu sendiri akan dilaksanakan pada 10 Mei 2010.

Pemilu di Filipina biasanya diwarnai kekerasan, terutama di selatan negara itu, di mana pihak keamanan masih bertempur melawan pemberontak komunis, kelompok Islam radikal, dan pertikaian antara klan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com