BERLIN, KOMPAS. com - Dua pria Rwanda yang diduga melakukan kejahatan perang di Republik Demokratik Kongo telah ditangkap oleh polisi Jerman. Ignace Murwanashyaka, 46, ditangkap di Karlsruhe dan wakilnya Straton Musoni, 48, ditangkap dekat Stuttgart.
Jaksa pemerintah federal mengatakan kedua orang itu diduga melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang sebagai pemimpin Pasukan Demokratik untuk Pembebasan Rwanda (FDLR), kelompok pemberontak Rwanda di wilayah Kongo yang memiliki hubungan dengan para ekstrimis Hutu di belakang pembasmian etnik 1994 atas rekan-rekan Tutsi mereka.
Jaksa menjelaskan, Muranashyaka telah menjadi ketua FDLR sejak 2001. Musoni menjadi wakil ketua sejak 2005. Mereka diduga di belakang kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap warga sipil di Kongo antara Januari 2008 dan Juli 2009.
Mereka mengatakan, para pemeriksa Jerman telah mengumpulkan bukti selama setahun terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.