Inilah Pernikahan "Gay" Pertama Amerika Latin

BUENOS AIRES, KOMPAS.com — Pernikahan gay pertama di Amerika Latin akan digelar pada 1 Desember tahun ini bertepatan dengan Hari AIDS sedunia. Pernikahan itu akan dijalani oleh sepasang gay asal Argentina yang positif mengidap HIV.

"Kami akan menjadi suami dan istri," kata Alejandro Freyre (39) dan Jose Maria Di Bello (41) setelah mereka resmi memberikan tanggal pernikahannya ke kantor pencatatan Buenos Aires.

Pengadilan Argentina pada Jumat lalu telah menyiapkan jalan bagi keduanya untuk menjadi pasangan pertama yang menikah di Amerika Latin, kawasan Katolik terbesar di dunia. Pernikahan akan dilakukan di tempat yang sama, yakni di tempat pencatatan sipil, di mana pasangan ini pada April lalu ditolak karena keduanya laki-laki. Kini, mereka memiliki hak yang sama sebagai pasangan heteroseksual.

Buenos Aires dikenal memiliki banyak gerakan gay karena menjadi kota pertama yang menyetujui serikat pekerja untuk pasangan gay pada 2002. Gerakan itu kemudian diikuti dengan Villa Carlos Paz di kawasan utara dan selatan Provinsi Rio Negro. Serikat pekerja sipil memang memberi kebebasan kepada anggotanya untuk menikah sebagai pasangan heteroseksual.

Uruguay menjadi negara pertama di kawasan itu pada 2007 yang melegalkan serikat pekerja sipil untuk gay. Pada Januari 2009, Mahkamah Konstitusi Kolombia juga mengakui hak-hak pasangan homoseksual, termasuk hak-hak kesejahteraan sosial. Di tempat lain, serikat pekerja sipil juga diakui di kota Meksiko, Negara Bagian Meksiko, Coahuila, dan Negara Bagian Brasil, Rio Grande do Sul.

Gereja Katolik secara tajam mengkritik gerakan ini. "Penyatuan jenis kelamin yang sama tidak memberi kontribusi pada nilai-nilai masyarakat, itu justru membahayakan," ujar Uskup Baldemoro Martini.