Dubes Suriname Ingin Kerja Sama Teknologi Pertanian

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum bertemu Wali Kota Yogyakarta, Dubes Suriname untuk Indonesia Angelic Alihusain del Castilho, Rabu (11/11), terlebih dahulu menemui Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X. Kedatangan Angelic untuk membahas kemungkinan kerja sama dengan Yogyakarta, khususnya dalam pengembangan teknologi pertanian, perkebunan, dan perikanan.

"Kami menjelaskan ke Sultan, dan memaparkan kemungkinan kerja sama. Kita mencari kemungkinan kerja sama dalam hal pertanian, perkebunan, dan apa saja yang bisa kita jalin dengan Yogyakarta. Setidaknya, Suriname ingin menjalin kerja sama dalam pertanian, agribisnis, dan agroindustri," kata Angelic seusai bertemu Sultan.

Selain itu, Angelic memaparkan peluang pasar produk Indonesia untuk dipasarkan ke Suriname dan peluang jika Suriname bisa maju dalam pertanian. "Suriname punya kesamaan iklim dengan Indonesia," kata Angelic.

"Suriname dan Indonesia kan mirip, karena keduanya daerah tropis. Yogyakarta sudah menjalin kerja sama dengan Suriname selama ini, dalam hal budaya. Misalnya, lima tahun lalu pernah mengirimkan 2-3 tenaga ahli budaya," kata Sultan menambahkan.

Dikatakan Sultan, pihaknya sebenarnya sudah siap mengirim tenaga ahli bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan. Akan tetapi, ketika hal itu hendak direalisasi, Dubes RI di Suriname meninggal. "Jika sekarang kerja sama di tiga bidang itu bisa dilakukan tanpa menunggu MoU sister city antara Kota Yogyakarta dan Suriname terealisasi, tenaga ahli kami pun sudah siap dikirim," papar Sultan.