TEHERAN, KOMPAS.com - Badan pengawas media Iran, Senin (2/11) melarang penerbitan harian bisnis Sarmayeh, sebuah surat kabar yang kritis terhadap kebijakan ekonomi pemerintah Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
Kantor berita resmi IRNA mengatakan, badan pengawas pers Iran mengambil keputusan itu karena apa yang mereka sebuat sebagai 'pelanggaran berulang kali atas undang-undang pers'. Namun IRNA tidak memberikan penjelasan terinci lebih lanjut mengenai hal itu."Berdasarkan atas keputusan badan pengawas pers... izin terbit harian Sarmayeh dibatalkan," kata kantor berita tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.