Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Asia di Selandia Baru

Kompas.com - 02/11/2009, 07:38 WIB

Berdasarkan data Biro Statistik Selandia Baru, ada 30 grup etnis Asia yang tinggal di Negeri Kiwi. Terbesar tentu saja China, diikuti India dan Korea. Etnis Asia lainnya adalah Thai, Filipina, Jepang, Sri Lanka, Melayu, Kamboja, dan Vietnam.

Kedatangan orang China, India, dan Korea bertambah besar setelah perubahan dalam Undang-Undang Keimigrasian Selandia Baru tahun 1986. Perubahan itu adalah membuka lebar pintu masuk bagi imigran, tanpa memandang rasnya, yang memiliki keahlian profesional dan modal untuk berinvestasi.

”Di Selandia Baru, populasi orang China dan India yang lahir di Asia meningkat 800 persen,” kata James Penn, Direktur Bisnis Asia:NZ Foundation. Asia:NZ Foundation adalah organisasi nonprofit yang dibangun tahun 1994 dengan tujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Asia kepada penduduk Selandia Baru.

Khusus untuk penduduk asal Kamboja dan Vietnam, secara besar-besaran mereka datang sebagai pengungsi pada tahun 1977-1992. Kini, kedatangan mereka karena mendapat sponsor dari keluarga yang sudah lebih dulu tiba di Selandia Baru.

Selain itu, orang-orang Asia juga datang ke Selandia Baru sebagai pelajar dan mahasiswa. Pada tahun 2001, dari total 52.700 pelajar yang membayar penuh untuk studi di negeri tersebut, 84 persennya berasal dari kawasan Asia. Jumlah terbesar berasal dari China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand.

Tingginya pertumbuhan populasi orang-orang Asia di Selandia Baru sampai-sampai menimbulkan sentimen dan antiAsia. Banyak yang meminta agar pemerintah menutup pintu bagi imigran Asia karena mereka umumnya enggan berbaur dengan masyarakat lainnya.

”Jika terus membiarkan mereka masuk, akan membahayakan karena mereka tidak ingin berintegrasi. Semakin besar jumlahnya, semakin tinggi pula risikonya,” kata Deputi Pimpinan First Party Selandia Baru Peter Brown pada Maret 2008.

Bagi kaum imigran, Selandia Baru adalah negeri harapan, negeri yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik. Dari segi luas negara, Selandia Baru menempati urutan ke-74 di dunia dengan 270.467 kilometer persegi. Lebih kecil ketimbang Filipina yang dua peringkat di atasnya dengan 300.000 kilometer persegi. Namun, jumlah penduduk Selandia Baru hanya sekitar 4 juta jiwa, jauh di bawah Filipina yang hampir 92 juta jiwa.

Data IMF

Pendapatan Domestik Bruto Selandia Baru pun bukan yang paling banyak di dunia. Berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF) 2009, Selandia Baru menduduki peringkat ke-53 dengan pendapatan 109.563 miliar dollar AS, setingkat di bawah Kuwait yang 114.878 miliar dollar AS. Sementara dalam daftar Bank Dunia 2008, Selandia Baru ada di posisi ke-52 dengan 130.693 miliar dollar AS, setingkat di bawah Kazakhstan yang 132.229 miliar dollar AS. Berdasarkan data Asia:NZ Foundation 2008, PDB Selandia Baru adalah 116,6 miliar dollar AS di peringkat ke-60, hampir sama dengan Kuwait, Maroko, dan Slowakia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com