Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edan! Gagal Poligami, Joni Pilih Bunuh Diri

Kompas.com - 23/10/2009, 16:21 WIB

GRESIK, KOMPAS.com — Gara-gara kesengsem dengan seorang pembantu rumah tangga (PRT), Joni Supriyanto (45) nekat gantung diri di tempat kosnya di Jalan Kapten Darmo Sugondo RT 04/RW 04 Kelurahan Indro, Kecamatan Kebomas, Kamis (22/10) siang.

Diduga, ulah nekat karyawan CV Aneka Surya Gresik itu disebabkan keinginannya untuk poligami alias kawin lagi dengan Fatimatul Zahroh, seorang PRT di Perumahan BP Kulon, ditolak istrinya.

Tubuh warga Dusun Ngrujak, RT 01/RW 02, Desa Pelemahan, Kediri, itu ditemukan pertama kali oleh anaknya, Feby Supriyanto, dalam posisi tergantung dengan menggunakan tali nilon di kamar mandi.

Menurut Feby, bapaknya sekitar pukul 10.00 sempat bicara melalui telepon yang isinya meminta izin akan menikahi Fatimatul Zahroh. Waktu itu, ibunya sedang ke Surabaya.

Oleh istrinya, korban boleh kawin lagi tidak resmi, tetapi siri, dengan alasan kasihan pada anak-anak. “Karena tidak boleh, bapak mengancam akan bunuh diri,” ungkapnya.

Sekitar pukul 12.30, Feby ditelepon ibunya disuruh melihat bapaknya. Saat dicari di kamar, korban tidak ditemukan. Akhirnya, Feby menemukan tubuh ayahnya tergantung di kamar mandi.

Kapolsek Kebomas AKP Agus Adji menjelaskan, motif gantung diri korban diduga kuat karena dilarang kawin lagi. “Korban masih diotopsi di RS Ibnu Sina,” terangnya. (san)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com