Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan ke Taliban Tewaskan Sembilan Prajurit

Kompas.com - 20/10/2009, 02:52 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Militer Pakistan, Senin (119/10) berjanji menyerang para pemimpin Taliban di darat dan ofensif udara yang ditujukan pada kelompok gerilya itu di Waziristan Selatan sejauh ini telah menewaskan 78 militan.
      
"Dalam 24 jam terakhir, 18 teroris dikabarkan tewas dalam berbagai insiden dan pasukan keamanan kehilangan dua prajurit dan 12 orang cedera," kata juru bicara militer Mayjen Athar Abbas pada jumpa pers mengenai operasi itu.
      
Dengan korban-korban terakhir itu, jumlah prajurit yang gugur menjadi sembilan dan militan yang tewas menjadi 78 sejak operasi serangan itu diluncurkan pada Sabtu pagi, katanya. Jumlah korban itu tidak bisa dikonfirmasi karena medan perang tertutup untuk warawan dan semua komunikasi di daerah itu diputus.
      
Pasukan darat telah berkumpul di daerah-daerah pinggiran barat, timur dan barat laut Kotkai, kota asal pemimpin Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) Hakimullah Mehsud dan pemimpin utama Taliban  Qari Hussain, dan siap dikerahkan untuk penyerangan. "Sasaran-sasaran tingkat tinggi adalah para pemimpin. Kami berharap mendapatkan mereka," kata Abbas, juru bicara utama angkatan darat Pakistan.
      
"Pasukan telah menguasai dataran tinggi sekitar Kotkai. Kotkai adalah kota asal Qari Hussain, yang dulu dikenal sebagai pelatih bom bunuh diri," kata Abbas, yang menambahkan bahwa terjadi perlawanan sengit di Sherwangi.
      
Para komandan merancang rencana-rencana perang selama bebeberapa bulan untuk menghadapi apa yang mungkin merupakan tantangan paling sengit militer dalam perang mereka melawan militan muslim di kawasan suku barataut dan semi-otonomi. "Kami ingin menghimpun kekuatan kami, mendapatkan sumber-sumber daya kami. Kami adalah angkatan darat yang tidak memiliki sumber daya tanpa batas," kata Abbas.
      
"Kami menunggu memiliki cukup sumber daya untuk memulai operasi itu," tambah jurubicara tersebut.
      
Pemerintah pada Juni memerintahkan operasi terhadap pangkalan Taliban dan Al-Qaeda di daerah pegunungan Waziristan Selatan, namun sejauh ini baru dilakukan serangan udara dan sesekali serangan artileri terhadap markas militan.
      
Pasukan Pakistan mengklaim sejumlah kemenangan militer atas Taliban tahun ini, namun serangan-serangan terus berlangsung, sebagian besar di wilayah baratlaut.
      
Daerah suku Pakistan, khususnya Lembah Swat, dilanda konflik antara pasukan pemerintah dan militan Taliban dalam beberapa waktu terakhir ini.
      
Militer Pakistan meluncurkan ofensif setelah Taliban bergerak maju dari Swat ke Buner, ke arah selatan lagi menuju ibukota Pakistan, Islamabad, setelah Washington menyebut kelompok itu sebagai ancaman bagi keberadaan Pakistan, negara yang bersenjatakan nuklir.
      

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com