Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Diplomatik Australia-China Membaik

Kompas.com - 15/10/2009, 14:54 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com - Ketegangan diplomatik antara Australia dan China yang telah berlangsung beberapa bulan tampaknya akan berakhir. Petinggi militer kedua negera melakukan pembicaraan singkat di Australia, Kamis.

Jenderal Chen Bingde, Kepala Staf Jenderal bagi tiga juta Tentara Pembebasan Rakyat RRC, bertemu dengan Marsekal Angkatan Udara Australia Angus Houston dan Menteri Pertahanan John Faulkner dalam sebuah pertemuan tertutup.

"Pembicaraan menujukkan adanya kemajuan dalam perluasan pertahanan dan kegiatan pengamanan," kata Faulkner usai pertemuan dalam sebuah pernyataan singkat.

Menurut dia, pertemuan itu memberi kesempatan lebih lanjut bagi kedua pihak untuk melakukan komunikasi yang terbuka dan mempromosikan kerja sama.

Hubungan Australia dan China sempat renggang akibat penahanan seorang eksekutif tambang Australia di China yang dituduh melakukan aksi mata-mata perdagangan. Beijing juga marah ketika Australia memberi visa gratis bagi pemimpin etnik Uighur yang berada di pengasingan. Militer China juga marah dengan sebuah cetak biru rencana strategis Australia yang diluncurkan Mei lalu yang menyebutkan, belanja militer Beijing senilai 70 miliar dollar merupakan sumber ketidakstabilan kawasan.

Agustus lalu, Beijing membatalkan sebuah acara kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri China He Yafei ke Australia sebagai protes atas pemberian visa bagi pemimpin Uighur di pengasingan Rebiya Kadeer. China menuduh Kadeer telah menghasut warga etnis Uighur untuk melakukan kerusuhan di Provinsi Xinjiang Juli lalu.

Namun Menteri Luar Negeri Australia, Stephen Smith, bulan lalu mengatakan, ketergantungan ekonomi negaranya dengan Beijing, yang merupakan mitra dagang terbesar, akan membuat keduanya mengabaikan semua perbedaan. Nilai perdagangan kedua negara mencapai 53 miliar dollar AS.

Sebuah tanda mencairnya hubungan hubungan itu juga tampak ketika Menteri Perubahan Iklim Australia Penny Wong melakukan pertemuan mendadakan dengan Wakil Perdana Menteri Li Keqiang di Beijing, Rabu. Itu merupakan pertemuan pertama seorang menteri Australia dengan salah seorang dari sembilan anggota Politbiro China sejak hubungan kedua negara itu memburuk beberapa bulan terkahir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com