Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer AS Bantu Pencarian Korban Topan Parma

Kompas.com - 11/10/2009, 00:59 WIB

MANILA, KOMPAS.com- Militer AS terus berusaha mengirimkan bantuan terhadap korban topan Parma yang menerjang Filipina bagian utara sejak 3 Oktoberlalu. Selain itu, militer AS juga menyediakan helikopter serta kapal-kapalnya untuk mengevakuasi korban-korban ganasnya topan Parma yang berulang-ulang dan menyebabkan sedikitnya 600 korban tewas.

Setelah mengevakuasi enam korban selamat dari lokasi longsor pada hari Kamis dan Jumat pagi kemarin, hari ini, para pencari Filipina berharap ada lebih banyak pencari dan penyelamat yang terlibat dalam pencarian di lokasi yang dilanda topan, terutama di wilayah utara negeri itu. Hari ini, Sabtu (10/10), para pencari hanya menemukan korban-korban meninggal. 

Banyaknya jalan yang terisolasi dan hilangnya jembatan akibat diterjang topan, sumber daya pemerintah Filipina diakui sangat terkendala. Karena itu, pemerintah telah meminta bantuan dari militer AS. 

Pasukan Marinir AS yang berbasis di Okinawa, Jepang, yang saat ini sudah menyelesaikan pencarian dan pembersihan di Ibukota Manila yang dihajar banjir akibat badai Ketsana beberapa waktu lalu diharapkan bisa membantu pencarian di lokasi yang diterjang topan Parma.

Seperti diberitakan, badai Ketsana yang menghantam Manila pada tanggal 26 September lalu menewaskan 337 orang di Manila dan daerah-daerah sekitarnya. Sekitar satu juta orang merasakan dampak badai itu, lebih 287.000 di antaranya harus ditampung di lokasi pengungsian.

Tipan Parma menghantam Filipina bagian utara pada tanggal 3 Oktober lalu. Topan yang berlangsung sepekan itu juga menerjang Pulua Luzon. Hujan deras yang menyertai topan ini memicy bencana banjir dan longsor yang menewaskan sedikitnya 276 orang.

Pejabat Pertahanan Sipil Olive Luces menyatakan, 152 jenazah telah ditemukan di Benguet, sekitar 200 km di sebelah utara Manila. Sebanyak 23 orang ditemukan di Provinsi Mountain, dan 50 lagi di Baguio City. Sedangkan 51 korban tewas lain tercatat di delapan provinsi lainnya.

Menurut Juru Bicara militer AS, Kapten Jorge Escatell, pihaknya sudah mengirimkan bantuan berton-ton bantuan pangan dari Program Pangan PBB yang berkantor di Manila. Bantuan dikirim ke kamp-kamp militer Filipina di Provinsi Tarlac. Hari Minggu besok, bantuan diharapkan sudah bisa didistribusikan langsung kepada korban topan Parma.

Helikopter CH-46 milik Angkatan Laut AS juga sudah terbang di atas kawasan yang dilanda banjir untuk memantau kerusakan, serta menemukan lokasi bagi misi kesehatan dan pendistribusian bantuan pangan. Alat-alat barat juga akan diangkut untuk membantu membersihkan jalan-jalan.

Selain itu, 200-an tentara Angkatan Laut maupun pelautnya juga berada pada kondisi siaga untuk proyek kemanusiaan itu. "Mereka tetap berseragam (militer), tetapi tetap antusias untuk misi kemanusiaan ini," kata Escatell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com