Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Sudah Angkut 170 Ton Bantuan

Kompas.com - 08/10/2009, 11:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga hari ketujuh pasca-musibah gempa yang melanda Sumatera Barat dan sekitarnya, Garuda Indonesia telah membantu pengangkutan 170 ton barang-barang bantuan. yang disampaikan lewat PMI ataupun institusi lainnya. Di samping itu, Garuda Indonesia juga akan mengangkut dan membantu kelancaran pendistribusian barang-barang bantuan dari luar negeri sebanyak lebih kurang 240 ton yang akan tiba di Jakarta. Barang-barang bantuan tersebut di antaranya datang dari para donatur dari negara Kanada dan Eropa.  

Untuk mengakomodasi kelancaran transportasi penumpang dan pengangkutan kargo/barang-barang bantuan yang semakin banyak tersebut, Garuda Indonesia tetap mengoperasikan penerbangan ekstra dengan pesawat berbadan besar A330-300 dari Jakarta ke Padang sebanyak dua kali per hari. "Pesawat berbadan besar A330-300 tersebut mampu membawa sebanyak 300 orang penumpang dan 20 ton kargo sekali angkut," kata VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Pujobroto, Kamis (8/10) di Jakarta.

Selain itu, Garuda Indonesia hingga saat ini, melalui PMI dan institusi lainnya, juga telah membantu memfasilitasi keberangkatan lebih dari 150 relawan termasuk memberangkatkan 17 relawan Jepang untuk bergabung dengan tim relawan lainnya di Padang. Sejak terjadinya gempa di Sumatera Barat, Garuda Indonesia telah mengirimkan tim medis dan relawan serta barang bantuan berupa makanan, obat-obatan, tenda, dan selimut untuk meringankan penderitaan para korban.

Di samping itu, Garuda Indonesia juga mengirimkan beberapa alat pompa air dan penjernih air serta mendatangkan beberapa orang pekerja dari Jakarta untuk memasang pompa di beberapa wilayah di Kota Padang dan Pariaman untuk kebutuhan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com