Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor-Impor Kalimantan Barat Meningkat

Kompas.com - 04/10/2009, 19:08 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar, Iskandar Zulkarnain, mengatakan ekspor dan impor pada Agustus mengalami peningkatan masing-masing sebesar 38,47 persen dan 219,90 persen.

"Nilai ekspor meningkat dari 41,81 juta dolar AS pada Juli menjadi 57,89 juta dolar AS atau naik sebesar 38,47 persen, sementara impor juga meningkat dari 2,97 juta dolar AS menjadi 9,49 juta dolar AS atau naik 219,90 persen," kata Iskandar Zulkarnain di Pontianak, Minggu (4/10).

Ia menjelaskan, dengan peningkatan ekspor dan impor pada Agustus 2009, menyebabkan neraca perdagangan Kalbar juga mengalami peningkatan sebesar 24,61 persen dibanding Juli lalu.

Neraca perdagangan Kalbar, Agustus surplus sebesar 46,40 juta dolar AS atau mengalami peningkatan sebesar 9,56 juta dolar AS dibanding Juli lalu dari 38,84 juta dolar AS menjadi 48,40 juta dolar AS.

"Sementara periode Januari hingga Agustus 2009 perkembangan ekspor dan impor Kalbar mengalami penurunan masing-masing sebesar 52,63 persen dan 41,40 persen, sehingga menyebabkan neraca perdagangan Kalbar mengalami penurunan sebesar 53,76 persen dibanding periode yang sama tahun 2008 lalu," kata Iskandar.

Komoditi andalan Kalbar masih didominasi karet dan barang dari karet, apabila dibanding Juli lalu meningkat sebesar 17,44 persen, biji kerak dan abu logam naik sebesar 48,69 persen, serta kayu dan barang dari kayu juga naik sebesar 14,96 persen.

Ada tiga penyumbang impor terbesar di Kalbar, yaitu kapal laut dan bangunan terapung 84,29 persen, kertas 3,07 persen, mesin pesawat 2,56 persen, atau ketiganya menyumbang sebesar 38,84 juta dolar AS, katanya.

Negara tujuan ekspor Kalbar masih didominasi China sebesar 26,65 juta dolar AS, Jepang 13,71 juta dolar AS dan Korea 7,55 juta dolar AS, kata Iskandar.

Saat ini produksi karet Kalbar sebesar 180 - 200 ribu ton per tahun dengan jumlah petani karet sebanyak 250 ribu orang yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, sementara produksi karet nasional mencapai 2,5 juta ton per tahun.

Dari data Dinas Perkebunan Kalbar, jumlah areal tanaman karet di Kalbar sekitar 466.445 hektare dengan jumlah petani 243.745 kepala keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com