PHNOM PENH, KOMPAS.com - Topan Ketsana yang telah menerjang Filipina dan Vietnam, Rabu (30/9) dini hari menghantam Kamboja. Sedikitnya sembilan orang tewas di Provinsi Kampong Thom, Kamboja tengah.
Ketika topan itu memorakporandakan wilayah Vietnam, Selasa, lebih dari 30 orang tewas dan hampir 200.000 orang lainnya mengungsi dari rumah-rumah mereka. Banjir sampai hari ini masih melanda kawasan Vietnam tengah.
Di Filipina, ketika topan itu menerjang akhir pekan lalu, sedikitnya 246 orang tewas. Para petugas pemberi bantuan di Filipina masih berjuang untuk memberi makan dan menampung ratusan ribu orang yang kehilangan rumah. Pihak Filipina mengaku telah kewalahan menghadi akibat bencana itu. Mereka juga memperingatkan, topan baru sedang menuju negeri itu.
Di Vietnam, Ketsana datang dengan hujan lebat dan angin kecang yang berkecepatan lebi dari 150 kilo meter per jam sebelum akhirnya mengarah ke bagian utara Kamboja dan selatan Laos. Sejumlah pejabat di Vietnam mengatakan, topan biasanya melemah jika mencapai daratan tetapi Ketsana tetap berbahaya.
"Sedikitnya sembilan orang tewas terkena reruntuhan tadi malam ketika rumah mereka ambruk," kata Chea Cheat, ketua Palang Merah di Provinsi Kampong Thom, sekitar 130 km di utara Phnom Penh, ibu kota Kamboja. Dia menambahkan, sedikitnya 78 rumah di provinsi itu rusak dan hujan lebat serta banjir terus terjadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.