Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NATO Janji Setia Bersama AS Tumpas Taliban

Kompas.com - 29/09/2009, 11:55 WIB

KOPENGAGEN, KOMPAS.com-Sekjen NATO yang baru, Anders Fogh Rasmussen berusaha menenangkan kekhawatiran Amerika Serikat tentang komitmen NATO terhadap konflik di Afganistan. Ia menegaskan sekutu-sekutu AS tetap setia untuk menumpas Taliban.

Dalam pidato pertamanya sebagai Sekjen NATO, Rasmussen mengatakan seluruh negara-negara NATO dan banyak negara bukan anggota NATO turut serta dalam misi itu. Ia mengatakan operasi di Afganistan bukan koalisi negara-negara yang ingin berperang tapi misi berdasarkan solidaritas.

Mantan Perdana Menteri Denmark, yang menduduki posisi tertinggi di NATO sejak bulan Agustus itu mengatakan tidak ada keraguan bahwa Amerika sangat diperlukan dalam misi itu. Namun ia juga menekankan, mengecilkan sumbangan Uni Eropa dan Kanada hanya akan memperburuk situasi.

Menurut Rasmussen, sekutu-sekutu Amerika tidak akan lari dari perang. Buktinya terlihat dari penambahan 9.000 pasukan tambahan bukan Amerika untuk mendukung operasi di Afganistan dalam 18 bulan terakhir. Ia juga sepakat perlunya penambahan pasukan untuk memerangi Taliban meskipun jumlah korban meningkat dan dukungan merosot.

Sementara itu, marinir Amerika dan tentara Afganistan menewaskan sedikitnya 40 pejuang Taliban dalam operasi gabungan di provinsi Farah, Afganistan Barat. Pejabat Amerika dan Afganistan mengatakan operasi gabungan itu dimulai Minggu malam dan berlanjut sampai Senin. Mereka mengatakan tidak ada korban baik dari pasukan koalisi dan warga sipil, namun enam tentara Afganistan terluka.

Di provinsi Kunar, Afganistan Timur, Taliban menyergap sebuah iring-iringan truk menewaskan enam pengemudi, Minggu malam. Satu pengemudi dilaporkan di culik.

Di provinsi Wardak, Afghanistan Tengah, tentara NATO dan Afganistan menahan beberapa tersangka militan dalam sebuah penggerebekan atas sebuah kamp yang pernah digunakan oleh seorang penghubung Taliban untuk mengirim sejumlah besar senjata kepada para komandan militan.

Sebuah pernyataan NATO mengatakan penggerebekan di distrik Chaki Wardak itu berlangsung tanpa letusan senjata.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com