Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WFP Bantu Korban Banjir Filipina

Kompas.com - 29/09/2009, 06:39 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Program Pangan Dunia, WFP mengatakan pada Senin (28/9), bekerja sama dengan pemerintah di Filipina untuk membantu korban banjir. WFP mengatakan langkah pertama mereka adalah memberikan bantuan penting yang sangat diperlukan bagi sekitar dua ratus ribu orang di daerah bencana.

Para pejabat Filipina mengatakan mereka menghadapi kesulitan dalam operasi penyelamatan karena besarnya bencana itu.

Sekitar seratus empat puluh orang meninggal dalam banjir besar itu dan puluhan lainnya masih hilang.

Kepala Dewan Koordinasi Bencana Nasional, Anthony Golez, mengatakan sumber daya yang tersedia terlalu sedikit untuk menangani bencana sebesar ini.

Seorang dokter di Manila mengatakan kepada BBC bahwa ia bekerja 24 jam sehari di sebuah rumah sakit yang kebanjiran.

Setidaknya 140 orang tewas dalam banjir dan lebih dari 435 ribu orang dilaporkan kehilangan tempat tinggal.

Penetapan keadaan darurat

Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodoro mengatakan banyak provinsi terkena. Karena itu, pemerintah menetapkan keadaan darurat di daerah yang kemungkinan akan dilalui badai.

Sementara itu, Pejabat badan PBB, UNICEF, Vanessa Tobin mengatakan sekitar 86 ribu keluarga menjadi korban banjir dan sekitar 23 ribu diungsikan ke sekitar 200 pusat penampungan.

"Jelas angka ini terus berubah, berubah dengan cepat, dan ini meningkatkan kebutuhan saat ini. Kami sudah bekerja sama dengan pemerintah. Saat ini kami menangani masalah pangan dan barang lain yang diperlukan di pusat penampungan," kata Tobin.

"Mereka menyebarkan makanan dan barang barang lain seperti selimut, tempat air, terpal, dan benda lain. Tahap selanjutnya tentunya adalah memastikan kita memiliki obat yang diperlukan, pasokan obat mendasar, dan juga air yang memadai dan sarana sanitasi bagi orang orang yang berada di pusat pengungsian saat ini," tambahnya.

Sekitar 3 ribu warga negara Indonesia tinggal di daerah Metro Manila, daerah yang cukup parah terkena dampak banjir.

Kepala Bidang Politik Kedutaan Besar Indonesia di Manila Andika Bambang Supeno mengatakan, sejauh ini belum ada laporan warga Indonesia yang menjadi korban banjir, selain mereka yang terpaksa mengungsi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com