Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Granat Tewaskan Empat Orang di Rwanda

Kompas.com - 29/09/2009, 00:44 WIB

KAMPALA, KOMPAS.com - Penyerang naik sepeda motor telah melempar granat ke pasar di sebuah kota kecil di Rwanda, menewaskan empat orang dan melukai 47 orang yang lain, kata polisi Rwanda, Senin (28/9).
   
Juru bicara polisi Eric Kayiranga menjelaskan, serangan itu terjadi Sabtu malam di kota Karamba di Rwanda selatan. "Satu penyerang melemparkan granat ke pasar tempat orang-orang berkumpul dan sepeda motor itu terus berjalan," kata Kayiranga.

Selanjutnya, ia dan sumber keamanan lainnya menolak untuk mengomentari mengenai motif serangan itu. "Kami masih memikirkan siapa yang melakukan ini," ujar Kayiranga.
   
Serangan granat relatif biasa di Danau Besar, tempat banyak bahan peledak warisan dari banyak konflik di wilayah itu dan kadang-kadang digunakan oleh penjahat untuk membereskan masalah.
   
Sementara pada umumnya ada sedikit kejahatan dalam beberapa tahun belakangan di negara Afrika tengah tempat 800.000 orang tewas dalam pembasmian etnik pada 1994 itu, ada pemboman sekali-sekali.
   
Pada April 2008, sebuah granat yang dilempar olah seorang penyerang tak dikenal menewaskan satu polisi di museum genosida di ibu kota Rwanda, Kigali.
   
Keamanan Rwanda mengambil pendekatan keras pada masa Presiden Paul Kagame, yang mengatakan penting sekali untuk menghentikan serangan balas dendam di sebuah negara tempat banyak orang tahu dan tinggal dekat pembunuh keluarga mereka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com