Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hugo Chavez Balas Kritik Hillary

Kompas.com - 25/09/2009, 18:10 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Presiden Venezuela Hugo Chavez mengatakan, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton "sepenuhnya salah" dalam mengkritisi pembelian senjata pemerintahnya dari Rusia.
   
Menurut Chavez, Clinton menyatakan prihatin terhadap perlombaan senjata di kawasan tersebut pada awal bulan ini, setelah Venezuela mengumumkan bahwa Rusia akan membantu pinjaman dua miliar dollar AS untuk pembelian beberapa tank dan sistem persenjataan anti-pesawat terbang. "Dia sepenuhnya keliru," kata Chavez, Kamis, ketika ditanya mengenai hal itu dalam wawancara dengan CNN.
   
"Anda mestinya prihatin. Dia kehilangan cara. Dia sepenuhnya salah," kata Chavez.
   
Chavez menegaskan bahwa Venezuela telah menandatangani kontrak pembelian senjata senilai miliaran dollar AS dengan Rusia dalam beberapa tahun belakangan ini, dan itu salah satu anggaran pertahanan terkecil di kawasan tersebut.
   
Pemimpin Venezuela itu mengatakan bahwa kesepakatan pembelian senjata terakhir adalah untuk 92 tank T-72 dan sistem pertahanan udara tidak-biasa untuk merespons rencana-rencana AS untuk menggunakan tujuh pangkalan di negara tetangganya, Kolombia.
   
Dalam wawancara, Chavez, yang menyampaikan pidato Kamis di Sidang Majelis Umum PBB, menjamin bahwa pemerintahnya tidak akan memutus pasokan minyaknya kepada AS. "Saya tak kan pernah lakukan itu sekarang. Itu adalah bisnis, dan kami akan terus mengirimkan minyak," katanya.
   
"Kami ingin mempunyai hubungan yang baik dan memuaskan sesuai keinginan dunia," katanya pula.
   
Dia pun mengatakan ingin menjalin hubungan baik dengan pemerintahan Presiden Barack Obama, sama seperti hubungan Venezuela dengan AS ketika Bill Clinton berkantor di Gedung Putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com