Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Obama, Netanyahu Tidak Ubah Pendirian

Kompas.com - 21/09/2009, 16:44 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak akan mengubah kebijakannya dalam hal perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat dalam rencana pertemuan dengan Presiden AS Barack Obama dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Netanyahu direncanakan bertemu dengan Obama dan Abbas selama berlangsungnya Sidang Majelis Umum PBB di New York, Selasa (22/9).

Dalam wawancara dengan Radio Angkatan Bersenjata Israel, juru bicara Netanyahu, Nir Hefetz, menekankan, perdana menteri Israel ini tidak akan mengubah kebijakannya. "Tidak pernah kan kalian mendengar perdana menteri akan membekukan pembangunan permukiman itu. Yang ada justru sebaliknya," ujar Nir Hefetz.
 
Sekitar 500.000 warga Israel menetap di Tepi Barat dan Jerusalem Timur bersama 3 juta warga Palestina. Pengadilan Internasional menyebut wilayah permukiman Israel itu ilegal dan warga Palestina menjelaskan wilayah kantung ini sebagai bentuk penyangkalan dari status kedaulatan negara mereka.

Utusan Obama untuk Timur Tengah, George Mitchell, telah mendapatkan komitmen pembekuan permukiman Israel di Tepi Barat selama 9 bulan. Namun, Washington menginginkan pembekuan itu berlangsung selama 1 tahun untuk membujuk Presiden Palestina Mahmoud Abbad melanjutkan perundingan damai yang telah ditangguhkan pada Desember.

Netanyahu sendiri yang menghadapi tekanan dari koalisinya yang menentang dicapainya konsesi apa pun terhadap permukiman di Tepi Barat selama ini tidak secara terbuka menyampaikan komitmen menghentikan pembangunan permukiman itu.
 
Rencana pertemuan besok akan menjadi pertemuan pertama Netanyahu dengan Mahmoud Abbas sejak Netanyahu menjabat sebagai perdana menteri Israel, Maret. Beberapa pejabat dari tiga negara selama ini mengenyampingkan kans pertemuan itu akan segera kembali menghidupkan kembali perundingan damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com