Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apabila Isu Gay Jadi Masalah Serius

Kompas.com - 21/09/2009, 13:46 WIB

BEOGRAD, KOMPAS.com — Polisi Serbia dikerahkan guna mengawasi pertemuan terbuka anti-gay yang diserukan oleh kaum nasionalis setelah parade "Kebanggaan Gay" dihentikan karena ada kekhawatiran mengenai kerusuhan. Polisi menangkap sebanyak 30 pengikut aliran ultranasionalis yang berusaha berkumpul di berbagai tempat di ibu kota Serbia.
    
Namun, parade non-gay yang diserukan oleh Gerakan Rakyat Serbia 1389 hanya menarik lusinan orang, kebanyakan anggota gerakan nasionalis. Banyak polisi berada di pusat kota tersebut, setelah keputusan Sabtu (19/9) untuk membatalkan pawai "Kebanggaan Gay", yang pada waktu lalu telah diserang oleh kelompok nasionalis.
    
Wali Kota Beograd Dragan Djilas memuji "kehadiran polisi yang terlihat jelas tersebut". Ia menyatakan, dalam komentar kepada stasiun televisi B92, pemerintah akan bekerja keras untuk meningkatkan keamanan warga negara dan pelancong.
    
Seorang pria warga Australia diserang oleh satu kelompok orang Ahad, saat ia berjalan di satu taman Beograd bersama dengan beberapa warga negara Australia lagi, demikian laporan B92. Pria, yang datang ke kota tersebut untuk menghadiri pernikahan, dirawat di satu rumah sakit Beograd karena menderita luka ringan.

Penyelenggara pawai "Kebanggaan Gay" membatalkan pawai mereka setelah pemerintah menyatakan tak dapat mencegah bentrokan dengan kaum ekstremis. Penyelenggara membantah pendapat agar memindahkan tempat acara.
    
Kegiatan itu mestinya menjadi yang pertama selama hampir satu dasawarsa sejak pawai terakhir penuntut hak asasi gay pada 2001 bubar sebelum bentrokan sengit dengan ekstremis sayap kanan. Kaum nasionalis memuji pembatalan tersebut dan menyatakan itu adalah kekalahan bagi "orang kafir dan pengikut setan".
    
Presiden Serbia Boris Tadic, Jumat, memperingatkan rakyat negeri itu agar tidak menciptakan "suasana kacau" dan "ancaman serta kerusuhan" di Beograd setelah dua penggemar sepak bola Perancis cedera dalam satu bentrokan dengan penggemar Partizan Belgrade selama pertandingan baru-baru ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com