Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Memuji Islam

Kompas.com - 02/09/2009, 14:08 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com Presiden AS Barack Obama, Selasa (1/9), memuji Islam sebagai bagian integral dari Amerika. Hal itu ia katakan saat menjamu pemimpin umat Islam AS pada buka puasa bersama.

"Bagi lebih dari satu miliar lebih umat Islam, Ramadhan adalah waktu bagi peningkatan ketaatan dan perenungan. Buka puasa malam ini adalah ritual yang dilakukan di masjid di 50 negara bagian," kata Obama dalam pidato menyambut para tamunya di Ruang Makan Kebesaran Gedung Putih.

"Islam seperti yang kita tahu adalah bagian dari Amerika. Seperti penduduk Amerika yang lebih luas, masyarakat Muslim Amerika adalah satu dari keragaman yang luar biasa," katanya dilansir AFP.

"Pada kesempatan ini, kita merayakan bulan suci Ramadhan. Kita juga merayakan, bagaimana banyak orang Islam yang telah memperkaya Amerika dan kebudayaannya, mulai di wilayah yang besar sampai yang terkecil," ujar Presiden.

Salah satu tamu yang Obama puji adalah Bilqis Abdul-Qaadir, seorang mahasiswi tahun pertama di University of Memphis yang mencatat rekor poin dalam sejarah bola basket sekolah menengah atas di negara bagian Massachusetts. "Ia belum lama ini mengatakan kepada seorang wartawan, ’Saya ingin mengilhami banyak remaja putri Muslim jika mereka ingin bermain bola basket’. Segalanya mungkin, mereka dapat melakukan itu juga," kata Obama, yang dikenal mencintai olahraga tersebut.

"Bilqis adalah inspirasi, bukan hanya bagi anak-anak perempuan Muslim, melainkan juga bagi kita semua."

Presiden juga mengakui dua anggota parlemen Muslim pertama di Kongres AS, yaitu Keith Ellison dan Andre Carson. Dalam satu pesan untuk menandai Ramadhan pekan lalu, Obama menjanjikan "tindakan konkrit" untuk memperbarui hubungan dengan negara-negara Islam, kurang dari tiga bulan setelah pidatonya yang bersejarah pada dunia Muslim di Kairo.

Obama yang memiliki akar Muslim dari keluarga ayahnya juga menjanjikan dukungan penuh pada penyelesaian dua negara bagi konflik Palestina-Israel, dan juga untuk "akhir perang yang bertanggung jawab di Irak".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com