Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Hancurkan Helikopternya di Afganistan

Kompas.com - 31/08/2009, 02:36 WIB

LONDON, KOMPAS.com-Pasukan Inggris di Afganistan menghancurkan salah satu helikopternya setelah rusak ketika melakukan pendaratan, Minggu (30/8).

Ini adalah insiden kedua semacam itu dalam sebulan ini, demikian diumumkan Kementerian Pertahanan Inggris.

Empat orang awak dan 15 prajurit yang berada di dalam heliopter Chinook itu selamat tanpa cedera setelah "pendaratan keras" di dekat Sangin di provinsi Helmand. Heli itu rusak di bagian bawah, hidung dan baling-baling depan, sehingga tidak bisa diterbangkan lagi.

Pasukan yang dibawa ke daerah itu bisa melanjutkan operasi mereka dan awak Chinook tersebut diangkut dengan sebuah helikopter lain. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa insiden itu disebabkan oleh aksi musuh.

Chinook itu kemudian dihancurkan untuk mencegah agar helikopter tersebut tidak dikuasai oleh Taliban. Sebelumnya bulan ini pasukan juga menghancurkan sebuah helikopter Chinook Inggris yang jatuh setelah kebakaran mesin.

Kementerian itu tidak menyebutkan berapa banyak helikopter Chinook Inggris yang masih berada di Afganistan namun mengatakan, mitra-mitra NATO akan memberikan perlindungan jangka pendek sebelum Chinook itu digantikan.

Kementerian Pertahanan Inggris juga mengumumkan bahwa seorang prajurit Inggris tewas dalam ledakan di Afganistan selatan pada Sabtu. Prajurit marinir itu sedang melakukan patroli jalan kaki di Gereshk di provinsi Helmand, sebuah markas Taliban, ketika ia tewas akibat ledakan tersebut.
      

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com