Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Ancam Boikot Ekspor Inggris

Kompas.com - 24/08/2009, 16:23 WIB

KOMPAS.com — Inggris diperingatkan akan mendapatkan "pembalasan" dari AS sehubung dengan keputusannya mendukung pembebasan pelaku pengeboman Lockerbie. Hubungan khusus antara Inggris dan AS terancam akibat adanya dugaan baru yang mengaitkan perwakilan dagang AS dengan upaya pembebasan Abdelbaset Ali Mohmed Al Megrahi yang diberikan karena alasan kemanusiaan.

Beberapa sumber pemerintah AS mendesak Perdana Menteri Inggris Gordon Brown agar menghentikan kebungkamannya terhadap kasus ini. Sementara parlemen oposisi Inggris menuntut dipublikasikannya catatan dari seluruh pertemuan yang terbentuk antara beberapa menteri Inggris dan pemerintah Libya.

Beberapa sumber keamanan Inggris menyampaikan keprihatinannya terhadap kerentanan kerja sama penangkalan terorisme dengan AS setelah Biro Investigasi Federal, FBI, mengecam pembebasan Megrahi oleh Menteri Kehakiman Skotlandia Kenny MacAskill. FBI mengecam keputusan Kenny MacAskill itu sebagai bentuk "penghujatan terhadap keadilan."

Menteri Perdagangan Inggris Peter Mandelson juga mendapatkan tekanan dari AS setelah diketahui terciptanya hubungan kerja sama baru antara departemen yang dipimpinnya dan putra Pemimpin Libya Kolonel Moammar Khadafi. Mandelson dengan tegas membantah telah terbentuk kesepakatan dengan Megrahi yang terekam gambarnya berada bersama keluarga menteri perdagangan Inggris itu di sebuah rumah. Gambar itu diabadikan dalam foto yang beredar akhir pekan lalu.  

Beberapa warga AS yang telah kehilangan anggota keluarganya dalam peristiwa pengeboman Lockerbie yang menewaskan 270 orang itu diyakini berada di balik kampanye boikot ini. Namun, sejumlah besar pihak lainnya di AS merasa gusar dengan klaim dari Saif Khadafi bahwa kasus Megrahi dibahas dalam negosiasi dalam perundingan perdagangan belakangan antara Inggris dan Libya.

Dalam sebuah transkrip percakapan saat dalam penerbangan dari Glasgow, Saif Khadafi berkata ke Megrahi: "Anda selalu menjadi agenda saat berlangsung negosiasi Inggris dengan Libya, dan saya sendiri yang mengawasi masalah ini."

Departemen Luar Negeri Inggris diduga terlibat upaya mengajak Departemen Luar Negeri Skotlandia untuk membebaskan Megrahi. Sementara Gordon Brown, Menteri Luar Negeri David Miliband, dan sejumlah menteri senior Inggris lainnya telah menolak secara resmi mengecam pembebasan Megrahi dengan alasan bahwa keputusan itu seutuhnya merupakan keputusan pemerintah Skotlandia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com