Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Terprovokasi Iklan Tari Pendet "Malaysia"

Kompas.com - 23/08/2009, 00:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com--Pemerintah Indonesia berharap publik Indonesia tidak terprovokasi dengan iklan tari Pendet asal Bali yang terdapat pada iklan kunjungan ke Malaysia.

"Kita harus lihat dulu seperti apa. Jangan mudah terprovokasi," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, pihaknya belum mengetahui secara detil dari permasalahan itu sehingga menjanjikan akan menindaklanjutinya dengan menghubungi perwakilan Indonesia di Malaysia. "Kalau itu sudah jadi isu publik akan kita tindak lanjuti," katanya.

Sebelumnya beredar kabar bahwa Malaysia mengklaim tari Pendet sebagai tari tradisionalnya. Tari Pendet asal Pulau Dewata itu ditayangkan sebagai latar iklan kunjungan ke Malaysia.

Sejauh ini Malaysia memiliki rekam jejak negatif di kalangan publik Indonesia apabila terkait dengan kekayaan budaya Indonesia.

Sebelumnya publik Indonesia pernah beberapa kali dibuat terkejut dengan klaim-klaim budaya Malaysia antara lain lagu Rasa Sayange yang berasal dari Maluku dan kesenian Reog Ponorogo dari Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com